Klaim Nasab Habib Ba’alawi Yaman Subagai Dzurriyah Nabi Muhammad SAW Gagal

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:26 WIB
KRT. FAQIH WIRAHADININGRAT (Istimewa)
KRT. FAQIH WIRAHADININGRAT (Istimewa)


ISLAMADANIA.COM -
Sebagaimana kita ketahui, bahwa di negeri ini, mayoritas masyarakat Indonesia masih belum memahami bahwa Nasab Keluarga Bani Alawi atau Ba'alawi Yaman yang menisbatkan dirinya sebagai keturunan Nabi melalui Sayyid Ahmad bin Isa Ar Rumi ternyata selain gagal secara kajian sejarah dan kitab nasab juga gagal secara uji genetika test DNA.

Kesimpulan tersebut menurut data kitab Nasab hingga sekitar abad ke 10 H baru muncul nama Ubaidillah bin Ahmad bin Isa yang konon hijrah dari Basrah Iraq ke Hadramaut.

Padahal dalam data dan kesaksian Naqib Iraq, Sayyid Ahmad bin Isa tidak pernah hijrah ke Yaman, bahkan makam beliau ada di Kota Muktabaroh, Selatan Baghdad.

Baca Juga: Bangga Menjadi Santri Dan Menampik Pandangan Negative Terhadap Pesantren

Selain itu Sayyid Ahmad bin Isa juga hanya memiliki 3 orang putera diantaranya Sayyid Muhammad, Ali dan Husein, yang ketiganya bekerturunan dan membuat Naqobah, saling mencatat nama keturunannya.

dalam Kesimpulannya tidak ada nama Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa, artinya hal tersebut berarti fiktif dan batal sesuai ilmu nasab.

Bahkan lebih dari itu saat ini dengan kemajuan teknologi, yaitu ilmu genetika yang sudah lazim bahwa susunan basa nukleotida dalam DNA kita telah dapat dibaca dengan sangat presisi maka menunjukkan bahwa mereka ini sama sekali bukan bangsa Arab, karena gen ras arabnya sangat sangat kecil sekali.

Baca Juga: Media Sosial Sebagai Instrument Perjuangan Dakwah Bagi Kalangan Santri  

Lembaga Eijkman yang dibawah LIPI pernah menampilkan secara terbuka hasil test DNA salah satu pembawa acara televisi Nahwa Shihab, dimana ras arabnya cuma sekitar 3%.

Dan hal ini sebenarnya bukan barang baru di Timur Tengah sana, karena ketika test DNA di FamilyTreeDNA, awal tahun 2000an yang open posting hasilnya dipublish maka bisa terpetakan bahwa DNA dari keluarga keluarga Dzurriyah Nabi yang tersebar di dunia Islam baik yang dari Jalur Al Hasani maupun Al Husaini ternyata telah terdeteksi secara presisi dengan baik

Namun ironisnya hasil test DNA, terutama Y-DNA, atau kromosom Y, garis DNA garis ayah dari Ba'alawi yang mengklaim keturunan lurus laki2 ke Ahlil Bait Nabi SAW (Imam Husein bin Ali/Fatimah binti Muhammad SA) nyatanya telah gagal total.

Baca Juga: Musuh Demokrasi Antara Politik Identitas dan Politik Uang

Sekarang marilah kita tinjau kegagalan mereka dimana hasil Test DNA keturunan itu terbagi menjadi :

Pertama AUTOSOMAL DNA, yaitu meneliti 22 pasang kromosom kita yg merupakan sumbangan dari 22 kromosom ayah dan 22 kromosom ibu.

Hasil dari test DNA bagian ini, bisa diketahui seseorang dari ras mana saja, serta sebarannya banyak di bagian bumi sebelah mana, dll.

Halaman:

Editor: Imam Tantowi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menuju Indonesia Maju 2045

Jumat, 10 Maret 2023 | 17:52 WIB

Salah Kaprah Shigat dalam Ijab Qabul Pernikahan

Selasa, 28 Februari 2023 | 02:04 WIB

Partai Komunis Indonesia dan Nahdlatul Ulama

Selasa, 7 Februari 2023 | 11:17 WIB

Kunjungan diplomatik China terhadap Yaman

Rabu, 4 Januari 2023 | 18:05 WIB

Kompleksitas Feminis dalam Sudut Pandang Islam

Minggu, 1 Januari 2023 | 10:00 WIB

Mengkaji Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati

Senin, 21 November 2022 | 17:37 WIB

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

Selasa, 8 November 2022 | 15:25 WIB
X