ISLAMADANIA.COM - Idaroh Wustho Jam'iyah Ahlith Thoriqah Mu'tabaroh An-Nahdliyah (Jatman) Provinsi Banten telah menggelar pengajian bulanan dengan mengkaji 2 kitab, yang pertama Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati dan yang kedua kitab Fathu al-Majid.
Kitab pertama membahas tentang bagaimana bertarekat, dan bertasawuf yang benar, lurus sesuai syariat Islam. Kitab kedua membahas Tauhid.
Dua kitab tersebut saling menunjang bagi muridin (murid tarekat) dan bagi Mursyid (guru tarekat) untuk dijadikan pedoman atau pegangan dalam bertarekat dan bersuluk.
Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati ditulis oleh seorang pakar fiqih madzhab Syafi'i, sekaligus seorang yang punya maqom Wali Kutub, yaitu Imam Abdul Wahab al-Sya'rani.
Sosok Wali besar ini lengkapnya bernama Abu al-Mawahib Abdullah bin Ahmad bin Ali al-Ansari, terkenal dengan nama al-Sya’rani merupakan seorang yang alim, zuhud, faqih, muhaddits.
Imam Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali an Anshariy al-Sya’roni al-Syafi’ii, al-Syadzili lahir tahun 899 H/1478 M di kampung Saqiyah Abu Sya’rah, di daerah Manufi, Mesir dan wafat pada tahun 973 H/1552 M di Mesir.
Kitab yang kedua adalah kitab Fathu al-Majid yang ditulis oleh Syaikh al-Zahid al-Mudaqqiq Muhammad Nawawi al-Bantani, kitab yang mensyarahi kitab al-Durru al-Farid yang ditulis oleh gurunya yaitu Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi.
Syaikh Nawawi al-Bantani lahir di Tanara, Serang Banten 1813 M dan wafat 1897 M di Ma'la Makkah Arab Saudi.
Artikel Terkait
Ini Jadwal Sholat dan Imsakiyah, Kota Makassar dan Sekitarnya Pada Senin 21 November 2022
Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Sunda Tema Meneguhkan Diri sebagai Ummatan Wasatha
Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Melayu Tema Meneguhkan Diri sebagai Ummatan Wasatha
Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Jawa Tema Meneguhkan Diri sebagai Ummatan Wasatha
Baca Doa Ini Ketika Bepergian Naik Kendaraan Baik di Darat, Udara dan Laut Agar Selamat di Perjalanan
Inilah Doa yang Dibaca Syekh Abdul Qadir al-Jailani Saat Malam Satu Rajab