ISLAMADANIA.COM - Apakah Etika Politik masih relevan di tengah benturan kepentingan dan pertarungan kekuatan dalam politik identitas dan identitas politik? Jawabannya bergantung pada kesadaran pribadi kita masing masing.
Etika politik tidak hanya berkaitan dengan perilaku politikus, tetapi juga melibatkan praktik institusi sosial, hukum, komunitas, dan struktur politik serta ekonomi. Etika politik memiliki tiga dimensi: tujuan, sarana, dan aksi politik itu sendiri.
Baca Juga: Partai Komunis Indonesia dan Nahdlatul Ulama
Dimensi tujuan etika politik terkait dengan upaya mencapai kesejahteraan dan hidup damai berdasarkan kebebasan dan keadilan, serta komitmen pada penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
Dimensi sarana etika politik mencakup prinsip solidaritas, subsidiaritas, pluralitas, dan keadilan dalam tatanan politik dan struktur sosial. Sedangkan dimensi aksi etika politik terkait dengan rasionalitas politik, yaitu tindakan politik yang didasarkan pada paham permasalahan, penguasaan diri, dan keberanian menghadapi resiko.
Etika politik mendorong kita untuk berpikir kritis, seperti berempati pada kesulitan kaum lemah, dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar kemanusiaan. Dengan etika politik, dapat tercipta ruang kritis publik yang menguji dan mengkritik legitimasi keputusan politik, institusi, dan praktik politik.
Baca Juga: Gagalnya Klaim Nasab Habib Ba'alawi Yaman Sebagai Dzurriyah Nabi Muhammad SAW Part II
Dalam konteks pesta demokrasi, sebagai tindakan politik, baliho, poster, dan kampanye mungkin lumrah. Namun, yang penting adalah bagaimana calon dapat memenuhi janji-janji kampanye dan kontrak politik praktis yang diikatnya.
Apakah calon dapat dipercaya untuk mewujudkan visi dan misinya? Ini menjadi pertanyaan penting dalam politik identitas dan identitas politik yang sering terjadi dalam pemilihan umum.
Wawlahu A'lam
Oleh : Ahmad Syaikhu, Ketua Majlis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Kabupaten Tangerang
Dapatkan update informasi pilihan dan update news setiap hari dari Islamadania.com Mari bergabung di Grup Telegram "Islamic News Update", caranya klik link https://t.me/Islamadania, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
Dilema Dakwah Berbasis Digital Melalui Media Sosial
Pentingnya Santri Mempelajari Disiplin Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Ilmu Agama
Musuh Demokrasi Antara Politik Identitas dan Politik Uang
Klaim Nasab Habib Ba’alawi Yaman Subagai Dzurriyah Nabi Muhammad SAW Gagal
Gagalnya Klaim Nasab Habib Ba'alawi Yaman Sebagai Dzurriyah Nabi Muhammad SAW Part II
Partai Komunis Indonesia dan Nahdlatul Ulama