Fatayat NU Kota Tangerang Jalin Silaturahmi Sambangi PCNU Cirebon

ISLAMADANIA.COM - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang menyambangi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.

Kunjungan tersebut langsung disambut oleh segenap PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon di Sekretariat PCNU Cirebon Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu 18 Februari 2023 siang.

Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Menawati menyampaikan, lawatannya ini untuk menjalin silaturahim antar pengurus NU. Dan juga bisa bertukar pandangan dalam mengelola program pemberdayaan untuk masyarakat.

Baca Juga: PC Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Tangerang Menggelar Wisata Religi

Hal itu bertujuan, agar pengurus tingkatan cabang dan pimpinan anak cabang bisa mengambil ide untuk berinovasi di Kota Tangerang nantinya.

"Kita melakukan kunjungan sekaligus sharing untuk menyerap ide dari Fatayat NU Cirebon, biar pengurus bisa berinovasi di Kota Tangerang nanti," ungkap Menawati.

Perempuan yang akrab disapa Nony ini menuturkan, lawatannya bersama pengurus di tingkatan cabang dan pimpinan anak cabang. Juga bersama pengurus Koperasi Fatayat NU Kota Tangerang. Karena, dalam mengelola program kerja, pihaknya dirasa perlu untuk belajar pada pengurus di kota lain.

Baca Juga: Fatayat NU Kota Tangerang Bersama Kidz Adventure Menggelar Pesantren Kilat Menyasar Anak Anak

"Saya pikir di Cirebon ini Fatayatnya keren, mereka sudah memiliki resource yang mumpuni, ditambah juga kesadaran pengurusnya untuk aktif ada. Sehingga semua program kerjanya berjalan baik. Karenanya kita harus belajar dari mereka," ujar sarjana jebolan UIN Jakarta ini.

Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi menyambut baik kedatangan rombongan Fatayat NU Kota Tangerang. Karena, berasal darimanapun pengurus NU harus disambut baik. Karena, NU itu menerima semua golongan.

“Siapapun yang datang harus kita sambut dengan baik. Jika yang berbeda saja kita terima, apalagi pengurus NU, Karena kita itu diajarkan untuk memuliakan tamu," gurau Kiai Aziz.

Baca Juga: Fatayat NU Provinsi Banten Salurkan Bantuan Sasar Korban Gempa Cianjur Jawa barat

Kiai Aziz berpesan, untuk menjadi pengurus NU harus memiliki leadership yang tangguh. Mempunyai prinsip yang kuat dan prioritas waktu untuk berkhidmat di NU. Dalam mengabdi untuk umat tidak bisa dilakukan separuh waktu. Karena mempunyai tanggung jawab yang besar tidak sekedar di dunia, tapi juga di akhirat.

"Harus totalitas dan tidak bisa setengah-setengah dalam berkhidmah," pesan Kiai Aziz.

Ia menuturkan, dalam mengelola 17 lembaga dan badan otonom. Manajemen organisasi harus dilakukan secara profesional. Pengurusnya juga kerja dengan profesional. Selain itu, tidak ada tumpang tindih program kerja diantara lembaga PCNU maupun badan otonom. Sehingga semua bisa terkonsolidasi dengan baik.