ISLAMADANIA.COM - Tahukah kita mengenai hukum mempelajari ilmu tajwid dalam membaca ayat-ayat Al-Qur'an?
Diketahui, ilmu tajwid diamalkan ketika kita sedang membaca Al-Qur'an, yang harus dibaca dengan benar dari setiap hurufnya.
Karena Membaca Al-Qur’an adalah amalan yang mulia. Setiap hurufnya dibalas dengan sepuluh kebaikan, sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sabdanya. Begitu juga banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan tentang kemuliaan orang yang mempelajari Al-Qur’an, kemudian mengajarkannya.
Baca Juga: Teks Ya Nabi Ya Min Qidam, Ini Lirik Lagu Sholawat Dilengkapi Teks Arab, Latin dan Terjemahannya
Adapun hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, Artinya, apabila ada sebagian dari kaum muslimin yang mempelajari ilmu tajwid, maka gugurlah kewajiban sebagai kaum muslimin lainnya untuk mempelajari ilmu tajwid.
Sementara bagi yang sudah mempelajari ilmu tajwid maka hukum mengamalkannya adalah fardhu 'ain.
Dalam artian bahwa, walaupun mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, tetapi dari segi pengamalannya dalam membaca Al-Qur'an harus dibaca dengan baik dan benar.
Baca Juga: Naskah MC Terbaru, Pada Agenda Pentas Seni di Kota Serang Menggunakan Bahasa Jawa
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Muzzammil ayat ke-4:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artikel Terkait
Belajar Ideologi Bag 1: Pengertian, Kedudukan dalam Ilmu Sosial dan Logika Dasar
Khutbah Jumat Hari Guru: Syarat-Syarat Mencari Ilmu
Belajar Ideologi: Kerangka Berfikir Aliran Antroposentris dalam Ilmu Kalam atau Teologi
Belajar Ideologi: Persoalan Terkait Ilmu Kalam atau Teologi
Belajar Ideologi: Kerangka Berfikir Aliran Teosentris dalam Ilmu Kalam atau Teologi
Belajar Ideologi: Kerangka Berfikir Aliran Konvergensi atau Sintesis dalam Ilmu Kalam atau Teologi
Belajar Ideologi: Kerangka Berfikir Aliran Nihilis dalam Ilmu Kalam atau Teologi
Ceramah Singkat Bahasa Indonesia Tema Menuntut Ilmu
Ceramah Singkat Bahasa Jawa Tema Menuntut Ilmu
Ceramah Singkat Bahasa Sunda Tema Menuntut Ilmu